1. Posisi Indonesia yang diapit dua samudra besar di dunia, yaitu Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia mengakibatkan wilayah Kepulauan Indonesia memiliki tingkat
kelembapan (humidity) tinggi.
2. Kondisi musim di Indonesia dipengaruhi intensitas penyinaran matahari dan penguapan.
Posisi Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa menyebabkan penyinaran
matahari berlangsung sepanjang tahun. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia
yang beriklim tropis.
3. Letak astronomis dan geografis memengaruhi variasi iklim di Indonesia. Indonesia mengalami
dua musim selama satu tahun, yaitu hujan dan kemarau yang berganti setiap enam bulan. Pola
iklim memengaruhi pula pada budaya masyarakat.
Posisi wilayah Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa (ekuator). Indonesia termasuk zona iklim tropis, yaitu pada kisaran 23,50LU–23,50LS. Pengaruh dari posisi wilayah tersebut, yaitu sebagai berikut.
a). Adanya pergantian arah angin dan perbedaan tingkat curah hujan yang disebabkan
karena perbedaan suhu daratan di Benua Asia dan Benua Australia. Pergerakan semu
harian matahari menjadi salah satu indikator perbedaan suhu daratan di permukaan bumi.
b). Perbedaan volume dan tingkat curah hujan pada musim kemarau dan musim hujan.
c). Adanya perbedaan musim di Indonesia mengakibatkan perbedaan tingkat curah hujan.
Pada musim hujan, intensitas curah hujan lebih tinggi dari kemarau.
No comments:
Post a Comment